Selasa, Bayi Aqila dan Azila Diterbangkan ke Kendari

Wali Kota Kendari bersama sang istri saat menjenguk Azila dan Aqila di RSU dr. Soetomo Surabaya. (Istimewa)

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Operasi pemisahan Aqila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina, bayi dempet dada dan perut (thoracoabdomino phagus) asal Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses pada 15 Agustus 2019 lalu. Meski demikian, keduanya belum juga pulang ke Kendari. Sebab, masih perlu menjalani perawatan.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, bayi Aqila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina akan diterbangkan ke Kendari, Selasa, (29/10/2019). Dengan catatan, jika kondisinya sudah dinyatakan membaik oleh tim dokter.

“Seiring dengan kepulangan si kembar, kami pemerintah kota kendari siap dalam hal penanganan untuk perawatan keduanya. Intinya, untuk perawatan medis si kembar selama menjalani perawatan di Kendari, pada dasarnya Pemerintah Kota Kendari siap membantu,” katanya.

Sulkarnain mengklaim, sejauh ini, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari sudah melakukan komunikasi dengan tim dokter Sutomo. Hasilnya, tim dokter Sutomo mengatakan, bahwa Azila dan Aqila mesti ditangani hingga usia 18 tahun, khususnya untuk Aqila.

“Karena lagi-lagi dadanya  pake plat, seiring dengan tumbuh-kembangnya butuh disesuaikan, dipantau dan dikontrol selama 18 tahun,” pungkasnya.

Reporter: Nanan
Editor: Restu Fadilah
Bayi dempet dada asal Kendari