KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Sudah berjalan 1 tahun 8 bulan 24 hari, Sulkarnain Kadir memimpin Kota Kendari tanpa sang wakil. Ia mengaku lelah memimpin birokrasi seorang diri.
“Lelah sudah pasti dirasakan, kalau ada wakil kan ada yang bantu mengontrol SKPD. Terlebih kalau saya perjalanan dinas luar, saya harus tetap memantau kerja, meski dia tidak ada di tempat,” katanya.
Oleh karena itu, ia berharap agar DPP PKS bergerak cepat dalam memproses siapa satu nama dari tiga kader yang telah diusulkannya beberapa waktu lalu, sebagai calon wakil wali kota kendari.
Asal tahu saja, terdapat tiga nama calon wakil wali kota telah diusulkan oleh DPW PKS ke Pusat. Tiga nama tersebut yakni, mantan Sekretaris Daerah Kota Kendari; Alamsyah Lotunani, anak Bupati Konsel, Surunuddin Dangga; Adi Jaya Putra dan HS Ali Jabar.
Ia melanjutkan, posisinya PKS masih menunggu rekomendasi satu nama yang diusulkan oleh pimpinan Pusat.
“Kalau satu nama sudah dikantongi oleh DPD PKS, maka tahap selanjutnya mereka akan mengadakan rapat koalisi bersama partai pengusung yaitu PAN dan PKB,” katanya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat Ketua DPD PKS Kota Kendari bakal mengagendakan untuk bertolak ke Jakarta untuk membahas sudah sampai dimana pengusulan calon pendamping yang jauh hari telah direkomendasikan ke DPP PKS.
Untuk diketahui partai koalisi lainnya Partai Amanat Nasional (PAN) merekomendasikan Siska Karina Imran sebagai kandidat wakil wali kota yang tak lain istri mantan Wali Kota Kendari non aktif, Adriata Dwi Putra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendorong Rahman Tawulo yang tak lain Ketua DPD PKB Kota Kendari sebagai calon wakil.