KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai belum pantas diusung sebagai Kepala Daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebab, partai besutan Sohibul Iman ini, bukanlah partai pemenang Pemilu 2019 lalu.
Pengamat Politik Sultra, Najib Husen mengatakan, tampil menjadi bupati/wali kota bukanlah perkara yang mudah. Sebab, sang calon perlu memiliki elektabilitas yang tinggi.
“Calon yang dilahirkan PKS harus punya elektabilitas yang tidak kalah dari bakal calon partai lainnya,” katanya saat ditemui jurnalis lenterasultra.com di Kendari, Rabu, (23/10/2019).
Oleh karena itu, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo ini menyarankan, agar PKS mengusung calonnya sebagai wakil bupati/wakil wali kota saja. Dengan catatan figur yang diusung dapat mendukung pasangannya menang di pertarungan Pilkada 2020 nanti.
“Itu sekedar saran, jika PKS ingin aman,” pungkasnya.
Sebagai informasi, tujuh daerah di Sultra akan turut serta menyelenggarakan Pilkada 2020. Ketujuh daerah itu yakni, Kabupaten Muna, Konawe Selatan (Konsel), Buton Utara (Butur), Wakatobi, Konawe Utara (Konut), Kolaka Timur (Koltim), dan Konawe Kepulauan (Konkep).