KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Jelang pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2019-2024, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan deklarasi damai. Kegiatan ini dilakukan usai istigasah yang diselenggarakan di Pelataran Gedung DPRD, Sabtu, (19/10/2019).
Deklarasi damai ini, dihadiri langsung Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdy Syam, Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Merdysam, Komandan Resort Militer 143 Haluoleo Kolonel Infantri Yustinus Nono Yulianto, Komandan Lanud Halu Oloe143/HO Kolonel Pnb Nana Resmana, Ketua MUI Sultra, K.H. Mursidin, Ketua DPRD Sultra, H. Abdurrahman Saleh, Ketua TP PKK Sultra, Agista Ariany Ali Mazi, Ketua DPRD Kota Ke ndari, H. Subhan, dan forkopimda serta para undangan.
Dalam deklarasi damai tersebut, sedikitnya ada lima point dideklarasikan. Wakil Ketua DPRD Sultra Herry Asiku dieprcaya untuk membacakan deklaras dan para hadirin mengikutinya.
Isi deklarasi hari ini yaitu :
Pertama, mendukung pelaksanaan pelantikan Ir. H. Joko Widodo dan Prof Dr. K.H. Maaruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa bakti 2019-2024 yang akan dilaksanakan besok Minggu 20 Oktober 2019.
Kedua, mengimbau kepada masyarakat Sultra untuk bersama-sama menjaga keamanan, keutuhan, perdamaian dan ketertiban daerah Sultra yang kita cintai ini.
Ketiga, Kami masyarakat Sultra berkomitmen menjaga empat (4) pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Uandang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
Keempat, kami mengimbau untuk bersinergi sesuai dengan tugas masing-masing guna mendukung pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Sultra.
Kelima, menghimbau kepada seluruh masyarakat Sultra untuk menolak segala bentuk hoax, ujaran kebencian, dan propaganda yang bisa menimbulkan perpecahan dan disintegrasi bangsa.
“Semoga Allah S.W.T , menjabah dan mengabulkan apa yang telah menjadi doa masyarakat Sultra, hari ini,” ucapnya.