JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) rupanya mempunyai alasan tersendiri mengapa tak kunjung membalas dua pucuk surat dari Gubernur Sultra, Ali Mazi. Surat itu berisi permintaan seleksi ulang Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra.
Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto menjelaskan, alasan yang disampaikan Ali Mazi soal seleksi ulang sangat tidak objektif. Hal itulah yang menjadi penyebab KASN tak juga memberikan rekomendasi, meski sudah dua kali disurati.
“Menurut kami alasannya sangat (tidak) objektif,” ujarnya saat ditemui jurnalis Lenterasultra.com di Kantor KASN, Jakarta Selatan, Kamis, (10/10/2019).
Oleh karena itu, ia meminta agar Politisi NasDem tersebut membuat kembali surat permintaan seleksi ulang Sekda Sultra. Dengan catatan, alasannya lebih objektif dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
“Coba tolong alasannya dibuat yang objektif yang bisa dipertanggungjawabkan sesuai peraturan Undang-undang dan tidak bertentangan dengan spirit merrit sistem,” tukasnya.
Sebagai informasi, permintaan seleksi ulang dari Ali Mazi terkuak dari sejumlah surat yang ditengok jurnalis lenterasultra.com di Jakarta. Dalam surat-surat tersebut, Ali Mazi meminta agar seleksi Sekda Sultra diulang.
Alasannya, salah seorang kandidat yang telah membayar mahar kepada salah satu pejabat di instansi yang berkompeten. Tak tanggung-tanggung, mahar yang diberikan nilainya mencapai sekitar Rp 500 juta.