KENDARI, LENTERASULTRA.COM – OJK, BI, dan FKIJK Provinsi Sultra mengadakan coffee morning pada 2 Oktober 2019. Kegiatan yang diselenggarakan di di Hotel Claro lantai 15 ini mengusung tema “Menyongsong Bulan Inklusi Keuangan”. Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK Sultra) adalah wadah sinergi dan kolaborasi antara perbankan, pasar modal, hingga industri keuangan non Bank seperti lembaga perasuransian, pembiayaan, pergadaian, modal ventura, dana pensiun, BPJS, dan sebagainya di wilayah Sulawesi Tenggara. Tuan Rumah coffee morning FKIJK kali ini adalah BRI Samratulangi (Edy Muthalib), BRI Bypass (Wicaksono Hendiko Putro), dan BRI Syariah Kendari (Renov Islamy Riza).
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tenggara, Muhamad Fredly Nasution menyatakan, tema spesial dalam coffee morning ini sengaja diangkat sebagai bagian aksi gencar mendorong literasi dan inklusi keuangan di Sultra.
Karena Bulan Oktober adalah bulan yang ditetapkan sebagai Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Dalam paparan yang dibawakan oleh Ridhony M. H. Hutasoit, tahun ini BIK dapat diwujudkan melalui empat hal. Diantaranya program khusus lembaga jasa keuangan seperti discount, cash bak, dll. Kemudian penjualan produk/layanan jasa keuangan berinsentif, business matching, serta kampanye program inklusi keuangan secara masif. Fokus target inklusi keuangan tahun ini yaitu pelajar, perempuan, dan UMKM.
Coffee Morning FKIJK hari ini menyepakati BIK 2019 mengambil tag line “Carnival of Emas Sulawesi Tenggara Inklusi Keuangan” atau disingkat Cetar-ku. Emas merupakan salah satu tag line dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Tenggara dengan kepanjangan “ekonomi masyarakat aman dan sejahtera”.
Cetar-ku akan dilaksanakan dengan dua event puncak. Pertama, expo dan seminar kewirausahaan se-Indonesia Timur yang berkolaborasi dengan UHO atau nama kegiatan Esku UHO. Selian itu Inklusi Keuangan OJK Se-Indonesia Timur Tahun 2019, pada tanggal 18-21 Oktober 2019 di lapangan bola dan auditorium UHO. Kedua, gowes literasi dan inklusi keuangan (Go-Link) tanggal 27 Oktober 2019.
Cetar-ku akan diisi juga oleh berbagai kompetisi bergengsi seperti duta inklusi dan literasi keuangan nusantara (Dilan) awards kategori umum, jurnalis, entitas media, dan pemimpin daerah, lomba business plan dan produk tingkat perguruan tinggi dan SMA, lomba dan parade sepeda hias kategori umum dan pelajar, lomba mewarnai/menggambar tingkat TK dan SD.
Selain itu, direncanakan akan ada kampung kuliner inklusi keuangan (Kampung Kuliner-Ku) selama seminggu dengan pembayaran non tunai yang akan dikelola langsung oleh UMKM-UMKM se-Sultra.
Reporter: Wulan
Editor: Fiyy