KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Ranomeeto memprediksi musim hujan akan mulai merata di seluruh wilyah di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada pertengahan November. Sementara puncaknya akan terjadi pada Januari 2020.
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Ranomeeto, Aris Yunatas menjelaskan, BMKG untuk wilayah Kolaka, Kendari dan Konawe dan Konawe Selatan dan Rumbia terjadi pada November dasarian lll hingga Desember dasarian ll. Dengan puncak musim hujan terjadi pada bulan Mei tahun depan.
Kemudian Muna, musim phujan diperkirakan terjadi pada bulan Desember dasarian l hingga lll. Dengan puncak musim penghujan pada januari 2020.
Sementara di pulau Buton awal musim hujan diperkirakan terjadi pada November dasarian ll hingga dasarian l Desember tahun ini. Dengan puncak musim hujan terjadi pada bulan maret tahun 2020.
Aris Yunatas menambahkan, sifat curah hujan pada musim hujan tahun 2019/2020 di Sultra diperkirakan pada umumnya dikategorikan di bawah normal hingga normal. Namun dalam skala harian kondisi cuaca sangat fluktuatif.
Meski demikian, ia mengaku tak menutup kemungkinan bencana alam akan mengiringi. Seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.
“Oleh karena itu, saya mengimbau kepada masyarakat mengantisipasinya sejak dini. Dengan membersihkan saluran air. Bila ada pohon rindang di halaman rumah atau di halaman perkantoran agar sekira dipangkas supaya menghindari hal-hal yang tidak dinginkan sewaktu-waktu,” katanya saat ditemui jurnalis Lenterasultra.com di Konawe Selatan, Kamis (3/10).
Selain itu, ia juga mengingatkan pemerintah untuk meningkatkan kesigap-siagaan penanganan bencana dan rapat kontijensi menghadapi ancaman bencana.
Reporter: Nanan
Editor: Restu Fadilah