KENDARI, LEBTERASULTRA.COM – Direktur Walhi Sultra, Salahuddin, menyerahkan satu selongsong peluru ke Ombudsman Perwakilan Sultra, Rabu, (2/09/2019). Satu selongsong peluru ini ditemukan di lokasi kejadian saat aksi demonstrasi mahasiswa di gedung DPRD Sultra, Kamis (26/09/2019).
Selongsong peluru tersebut diterima langsung oleh Kepala Ombudsam Perwakilan Sultra, Mastri Susilo, pukul 09.20 Wita.
Menurut Salahuddin, selongsong tersebut ditemukan tidak jauh dari jatuhnya Randi, di Jalan Abdullah Silondae, Kecamatan Mandonga.
“Kejadianya kan kamis setelah peristiwa demo berakhir ricuh dan anarkis dimana terdapat korban jiwa. Pas kami dapat video tersebar yang media sosial dimana lokasi terkapar mahasiswa Univeristas Haluo Oleo, Kamis malam kami menyisir seputaran gedung DPRD, dengan petunjuk vidoe yang kami dapatkan. Kita sisir lokasi namun nihil tak ada satu pun jejak yang kita dapatkan. Kemudian besoknya, Jumat pagi sekitar pukul 10.00 Wita, kami berinisiatif mencari di lokasi yang sama. Pas di depan pelataran jalan DPRD kami tepatnya drainase, kami menemukan satu selongsong peluru,” katanya.
Sementara itu, Mastri Susilo mengatakan, barang bukti yang diserahkan oleh Salahuddin akan dikumpulkan bersama barang bukti lainnya seperti video dan lainnya.
“Kita belum bisa sampaikan apa yang di dapatkan di lapangan satu-persatu. Kita sekarang lagi melakukan pengumpulan data,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, belum bisa memutuskan apakah akan diserahkan kepada pihak berwenang. Mereka akan membahasnya bersama rekan-rekan di Ombudsman.
“Saya sebagai Kepala Kerwakilan ORI belum bisa memutuskan, harus dibicarakan dengan asisten dan tim investigasi ORI untuk dibahas lebih lanjut,” pungkasnya.
Reporter: Nanan
Editor: Wuu