MUNA, LENTERASULTRA.COM – Pembangunan pasar modern Laino Raha yang sempat terkatung-katung sejak jaman Bupati Muna, Baharuddin mulai menemukan titik terang. Pemerintah Daerah (Pemda) Muna di bawah kendali LM Rusman Emba berhasil menggolkan anggaran Rp 10,4 miliar untuk proyek tersebut melalui APBD-P.
La Taha, Kadis Perindag Muna mengungkapkan, pagu anggaran yang diusulkan untuk kelanjutan pembangunan pasar tersebut, sebenarnya sebesar Rp 20 Miliar. Namun setelah melalui pembahasan di DPRD, yang disepakati hanya sebesar Rp 10,4 Milliar.
Dana itu nantinya digunakan untuk membenahi bagian gedung pasar yang rusak sekaligus perampungan tambahan bangunan yang belum tuntas. Dimana ada beberapa item yang harus dilanjutkan.
“Selain bangun, pelataran areal pasar bakal diperbaiki juga,karena kondisinya juga belum layak pakai,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu, (2/10/2019)
Ia menambahkan, bangunan itu ditargetkan tuntas pada akhir tahun. Sehingga tahun 2020 mendatang sudah dapat ditempati oleh para pedagang.
“Ketika dianggarkan di APBD P maka kita upayakan tuntas sebelum memasuki tahun 2020. Tentu ini menjadi kabar baik bagi seluruh pedagang pasar Laino Raha,” tandasnya.