Kapolda Sultra Jamin PAM Demo Lanjutan Tanpa Peluru Tajam

Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam. (RERE/LENTERASULTRA.COM)

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Meski baru serah terima jabatan (sertijab) tiga jam yang lalu, Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Pol Merdisyam sadar betul akan perannya sebagai pucuk pimpinan di wilayah hukum Bumi Anoa tersebut. Buktinya, ia sudah tahu persis bagaimana bentuk pengamanan yang perlu dilakukan dalam aksi demonstrasi di Kendari Senin, (30/9/2019).

“Saya pastikan tidak ada satu pun aparat yang dibekali oleh peluru karet atau tajam dalam pengamanan demo hari ini,” ujar Merdisyam ditemui usai pelantikan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, (30/9/2019).

Merdisyam mengaku turut menyambut baik atas aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan mahasiswa hari ini. Menurutnya, aksi demonstrasi merupakan hak masyarakat sesuai dalam aturan Undang-undang yang berlaku. Sehingga tak ada kewajiban baginya untuk melakukan pelarangan.

“Demo merupakan sesuatu dalam Undang-undang diberikan haknya, jadi silakan sampaikan,” ujarnya.

Terakhir, ia menghimbau para mahasiswa melakukan aksi demonstrasi sesuai aturan yang berlaku dan tidak mengganggu ketertiban umum lainnya. Sehingga aspirasi yang disampaikan bisa ditampung dengan baik.

“Tapi juga harus perhatikan syarat-syarat dan jangan ganggu ketertiban umum lainnya. Silakan sampaikan sesuai mekanisme yang ada,” ucapnya.

Sebagai informasi, aksi demonstrasi hari ini merupakan lanjutan dari peristiwa berdarah pada 26 September 2019 lalu.  Oleh karena itu mereka adalah menuntut aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya Randi dan Yusuf Kardawi, mahasiswa UHO (Universitas Halu Oleo).

Penulis: Restu Fadilah

Demo mahasiswa tewas