KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Aksi unjuk rasa besar-besaran akan digelar sejumlah organisasi mahasiswa hari ini, Senin (30/09/2019), pasca tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO). Karena alasan keamanan, sejumlah sekolah terpaksa memulangkan siswanya lebih awal. Ada pula sekolah yang memilih untuk meliburkan siswanya.
Asjun, salah satu orang tua siswa SD 84 Kendari mengatakan, ia sengaja menjemput anaknya lebih awal. “Takut karena katanya mau ada aksi besar-besaran,” ujarnya, Senin (30/9/2019).
Pagi ini, nampak ratusan orang tua siswa datang untuk menjemput anaknya untuk menjaga keamanan. Pasalnya, pihak orang tua khawatir ada tindakan anarkis atau bentrok yang akan kembali terjadi.
Sementara itu, M. Rasyid, Guru SDN 84 Kendari mengatakan, siswa yang dipulangkan lebih awal dan sudah ada kesepakatan bersama antara pihak sekolah dan orang tua.
“Tetap datang ke sekolah, hanya saja kita sudah sepakat jika kondisi tidak memungkinkan maka orang tua akan menjemput anaknya lebih awal,” ujarnya.
Selain alasan keamanan, ditakutkan pula jika dengan aksi besar-besaran yang dilakukan maka akan mengganggu proses belajar mengajar.
Sejumlah sekolah yang letaknya berada di sekitar DPRD Sultra dan Mapolda Sultra hari ini sengaja memulangkan siswa lebih awal, ada juga yang telah diliburkan.
Rencananya, seluruh mahasiswa yang ada di Kota Kendari hari ini akan menggelar aksi besar-besaran di Mapolda Sultra untuk mempertanyakan terkait tewasnya Randi (21) yang diduga terkena peluru tajam saat aksi pada Kamis 26 September lalu.
Reporter: Fiyya
Editor: Wuu