KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kasus tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Randi dan Yusuf Kardawi tengah didalami oleh tim Investigasi Mabes Polri. Semua komandan pengamanan aksi demo tolak RKUHP dan RUU KPK di Gedung DPRD Sultra beberapa waktu lalu telah diperiksa.
“Semua para komandan dilakukan pemeriksaan oleh tim provost propam mabes polri,” ujar Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhartd saat dikonfirmasi, Sabtu (28/9/2019).
Harry belum mau menyebutkan berapa jumlah pasti komandan pengamanan yang telah diperiska termasuk materi pemeriksaannya. Ia hanya menyebut bahwa pemeriksaan dilakukan secara maraton.
“Sudah ada beberapa, namun detailnya berapa saya juga tidak tahu, tapi pemeriksaan terhadap komandan lapangan ini dilakukan secara maraton sejak kemarin,” ujarnya.
Harry membeberkan, bahwa unsur yang terlibat dalam pengamanan di DPRD Sultra beberapa waktu lalu melibatkan anggota baik dari polda, polres dan brimob. Untuk komandannya, masing-masing memiliki pimpinan baik itu komandan regu maupun komandan pleton.
Harry menambahkan, total keseluruhan personel yang dilibatkan dalam pengamanan yakni berjumlah 831 orang.
“Kemarin itu gabungan ada dari TNI dan Pol PP, tapi untuk personel polisi sendiri kurang lebih 500 jumlahnya mba,” tutupnya.