KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Tim Inafis Polda Sultra bersama tim dari Mabes Polri melakukan olah TKP di Jalan Abdullah Silondae, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (28/9/2019). Olah TKP yang dilakukan sejak pukul 09.30 Wita membuahkan hasi. Selama hampir satu jam, tim gabungan ini menemukan tiga selongslong peluru.
Tiga selongslong peluru ini ditemukan tepat di depan Kantor Disnakertans Sultra dalam saluran drainase. Posisi kantor tersebut berada di depan kampus Amik Catur Sakti Kendari.
Pantauan Lenterasultra.com saat berada di lapangan, tiga selongsong peluru ditemukan berada saling berdekatan. Diperkirakan berjarak sekitar 50 cm antara peluru yang satu dengan yang lainnya.
Peluru yang ditemukan kemudian diletakkan di tiga kantong berbeda. Saat olah TKP tampak pula pemeriksaan dilakukan di sepanjang jalan antara Kantor Disnaketrans dan Kampus Amik Catur Sakti Kendari.
Puluhan warga yang berada di sekitar kantor dan kampus tersebu sempat menonton olah TKP yang dilakukan pagi itu. Nampak pula polisi lalu lintas mengalihkan kendaraan dan baik roda dua maupun roda empat, agar tidak melintas di Jalan Abdullah Silondae selama proses olah TKP.
Pihak Inafis dan Mabes Polri melakukan olah TKP di jalan tersebut pasca aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sultra. Seorang mahasiswa bernama Randi (21) meninggal akibat tembakan peluru tajam.
Reporter: Ilham
Editor: Wuu