KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Yusuf Kardawi (19), mahasiswa Fakultas Tehnik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dinyatakan meninggal dunia. Hal tersebut dibenarkan Plt Dirut RS Bahteramas, dr Sjarif Subijakto. Seperti diberitakan sebelumnya, korban sempat menjalani operasi.
“Innalaillahi wainna ilaihi rojiun. Tn. M Yusuf, post craniectomy kemarin malam yang dirawat di ICU telah meninggal sekitar pukul 04.17 Dok.” terang dr Sjarif melalui pesan tertulis, Jumat (27/9/2019).
Dokter spesialis jantung ini pun membenarkan kabar meninggalnya Yusuf di rumah sakit. Meskipun belum bisa menjelaskan secara rinci terkait kondisi korban sebelum meninggal.
Sebelumnya, Kepala RS Ismoyo, dr. Arif mengatakan, sebelum dirujuk ke RSU Bahteramas, korban sempat mendapatkan pertolongan di RS Ismoyo. Lalu, Arif menjelaskan bahwa semalam Yusuf menjalani operasi.
“Kepalanya bocor, untuk menghentikan pendarahan ia saat ini dioperasi,” terangnya, Kamis malam.
Namun, Arif juga tidak bisa menjelaskan secara rinci apa penyebab dari luka bocor di kepala Yusuf.
“Belum bisa diketahui apakah kena benda tajam atau tumpul, mungkin terjatuh saat aksi atau bisa saja kemungkinan lainnya,” pungkasnya.
Yusuf merupakan satu dari ribuan massa aksi yang tergabung untuk mengikuti unjuk rasa di Gedung DPRD Sultra, Kamis (26/9/2019). Tuntutan mereka yakni menolak RKHUP dan UU KPK. Bentrok pecah setelah massa aksi melempar batu ke arah gedung DPRD Sultra dan dibalas dengan tembakan gas air mata.
Reporter: Fiyy
Editor: Wuu