Andi Nirwana: Dua Mahasiswa Tewas Bukan Teroris!

Andi Nirwana (kiri), Anggota DPD RI Terpilih. (LENTERASULTRA.COM)

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Anggota DPD RI Terpilih, Andi Nirwana turut berbelasungkawa atas insiden meninggalnya 2 mahasiswa di Kendari. Insiden tersebut sangat ia sayangkan, sebab mereka bukanlah teroris yang layak diperlakukan menggunakan kekerasan.

Mereka hanyalah anak-anak penerus bangsa yang berupaya menyampaikan aspirasi orang banyak. Aspirasi yang disampaikan pun, tentu bukan untuk perseorangan, melainkan untuk kemaslahatan masyarakat umum.

“Mahasiswa melaksanakan tugasnya membela kepentingan orang banyak. Apapun alasannya, aparat tidak boleh menggunakan kekerasan apalagi penembakan, karena mereka bukan teroris tapi juga merupakan jembatan aspirasi,” tutur Andi melalui pesan singkat kepada jurnalis Lenterasultra.com di Jakarta, Jumat, (27/9/2019).

Seyogyanya, aparat kepolisian bisa menahan diri dan bersabar dalam menyelesaikan persoalan ini. Oleh karena itu, ia meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa berdarah ini.

Terakhir, Istri Bupati Bombana Tafdil itu mengajak masyarakat untuk bersabar dan tidak terprofokasi oleh isu-isu yang beredar. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan pembalasan.

“Karena negara kita negara hukum serahkan saja kepada ahlinya jangan terprovokasi dengan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.

Sebagai informasi, 2 mahasiswa UHO yang tewas adalah Randi (21), Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Yusuf Kardawi, Mahasiswa Fakultas Teknik. Keduanya tewas mengenaskan saat ikut aksi demonstrasi penolakan RKUHP dan RUU KPK di Kantor DPRD Sultra pada Kamis, (26/9/2019).

Randi dan Yusuf meninggal dengan cara yang berbeda. Dimana, Randi diduga tewas akibat terkena peluru tajam yang menembus dada bagian kanan korban. Sedangkan Yusuf meninggal karena mengalami pendarahan hebat di kepala akibat benturan dengan aparat kepolisian.

Penulis: Restu Fadilah
Mahasiswa UHO Tewas