KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Aksi saling serang antara pengunjuk rasa dan aparat kepolisian dilakukan di depan kantor DPRD Sultra. Tak pelak hal ini mengakibatkan sejumlah mahasiswa terluka.
Akbar, salah seorang mahasiswa di salah satu universitas yang ada di Kota Kendari mengaku, dirinya terkena batu dan gas air sehingga mengalami luka robek di bagian kepala.
Di tempat yamg sama, salah satu anggota Palang Merah Indonesia (PMI) dari Universitas Halu Oleo (UHO) yang enggan disebutkan namanya mengatakan, saat ini sudah ada lima pengunjuk rasa yang mengalami luka robek pada bagian kepala, tangan, kaki, dan kening.
“Sudah lima orang yang luka, tetapi kami belum mengetahui penyebabnya apa, katanya kalengan gas air mata dan batu.
Hingga berita ini diturunkan, saat ini jumlah mahasiswa tampak terus bertambah dan setuasi belum kondusif. Dari pantauan awak Lenterasultra.com, tiga kendaraan roda dua terbakar akibat aksi unjuk rasa ini.
Reporter : Ilham
Editor: Wuu