Mahasiswa asal Muna Tewas, Alumni UHO Jabodetabek Minta Kapolda Dicopot!

Randi (22), Mahasiswa UHO yang tewas saat melakukan unjuk rasa terkait RUU KUHP dan RUU KPK di Gedung DPRD Kendari. (Istimewa)

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Ikatan Alumni Universitas Halu Oleo (UHO) Jabodetabek mendesak Kapolri, Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto. Hal ini terkait tewasnya Randi (22), Mahasiswa UHO saat tengah melakukan unjuk rasa tentang RUU KUHP dan RUU KPK di Kantor DPRD Sultra pada Kamis, (26/9/2019).

“Mendesak Kapolri untuk segera turun langsung ke Sulawesi Tenggara serta mencopot Kapolda Sultra dan Kapolres Kota Kendari,”Ketua Presidium IKA UHO Jabodetabek, Ardi wijaya melalui siaran pers di Kendari, Kamis, (26/9/2019).

Selain itu, mereka juga mendesak agar segera dibentuk tim independen yang terdiri dari Komnas HAM dan Ombudsman untuk menginvestigasi peristiwa berdarah itu.

“Berangkat dari itu, kami atas nama Presidium IKA Alumni UHO akan menghadap ke Ombudsman,” ungkapnya.

Sebagai informasi, alm Randi diduga tewas karena terkena tembakan peluru tajam di bagian dada kanan. Saat ini, jenazah warga Desa Lakarinta, Kabupaten Muna, Sultra itu akan diotopsi oleh tim dokter dari tiga Rumah Sakit. Ketiga RS itu adalah RS Korem, RS Abunawas dan RS Bhayangkara.

Reporter: Nanan
Editor: Restu Fadilah

Demo RKUHPMahasiswa UHO Tewas