KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Aksi demonstrasi di Kendari kian memanas. Motor polisi pun tak luput dari amukan massa.
Ahmad (45), saksi mata mengatakan, awalnya motor yang biasa dipakai untuk lalu lintas itu diparkir di Pos Dikbud Sultra. Kemudian massa tak sengaja melihatnya.
Entah apa yang ada di benak mereka, mereka langsung membawa motor tersebut ke jalan dan membakarnya.
“Yang dibakar satu motor dinas dan satu motor dinas polisi,” ujarnya kepada jurnalis lenterasultra.com di Kendari, Kamis, (26/9/2019).
Adapun kerusuhan ini bermula ketika massa menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra). Mereka dipukul mundur oleh aparat kepolisian menggunakan gas air mata.
Mereka pun lari terkocar kacir hingga ke berbagai tempat. Nah, ada sebagian massa yang lari ke Poslantas Polres Kendari. Tersulut emosi mereka langsung membakar Poslantas Polres Kendari itu. Akibatnya puluhan motor tilang pun turut terbakar.
Sebagai informasi, aksi demonstrasi hari ini bisa dibilang sebagai aksi solidaritas teman-teman mahasiswa lainnya di sejumlah daerah. Tuntutan mereka pun sama yakni menolak pengesahan RUU KPK dan RUU KUHP.
Reporter: Nanan
Editor: Restu Fadilah