JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Meski belum resmi dilantik sebagai Anggota DPD RI, Andi Nirwana sudah mempersiapkan strategi untuk memperjuangkan pemekaran alias DOB sejumlah daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra). Diketahui pemerintah pusat hingga saat ini masih belum mau mencabut moratorium DOB.
Andi Nirwana mengatakan, salah satu usulan yang akan disampaikan yakni bantuan anggaran dari daerah induknya. Hal ini mengingat, salah satu alasan pemerintah pusat masih melakukan moratorium DOB karena terkendala anggaran.
“Mungkin pemerintah pusat terkendala dari sisi anggaran, semakin banyak daerah mekar, semakin banyak anggarannya. Tapi mudah-mudahan kami bisa menyuarakan, kenapa tidak dipilah-pilah daerah yang bisa membiayai anaknya,” ujarnya saat ditemui jurnalis Lenterasultra.com, Rabu, (18/9/2019) malam.
Nantinya, lanjut Andi, induk dari wilayah yang dimekarkan dapat membantu pembiayaan selama 2 tahun awal. Setelah itu, barulah pemerintah pusat yang membiayainya secara keseluruhan.
Istri Bupati Bombana ini meyakini melalui skema gotong royong seperti itu, daerah yang dimekarkan bukan hanya sekedar mekar, tapi juga bisa berkembang dengan pesat.
Andi menambahkan, jika melihat potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah di Bumi Anoa, wacana tersebut sangat dimungkinkan.
Sebagai informasi, ada lima daerah yang mengajukan usulan pemekaran, yaitu Provinsi Kepulauan Buton (Kepton), Kabupaten Konawe Timur (Kotim), Kabupaten Muna Timur, dan Kota Raha.