Massa Desak KPK Tangkap Bupati Mubar

Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Muna Universitas Nasional (Unas) Jakarta saat orasi di KPK. (RERE/LENTERASULTRA.COM)

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Muna Universitas Nasional menggelar aksi demonstrasi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, (12/9/2019). Mereka mendesak lembaga antirasuah untuk mengusut dugaan kasus korupsi pembangunan jalan ring road laworo di Kabupaten Muna Barat (Mubar).

Mereka menduga, pembangunan jalan ring road laworo di Mubar tidak sesuai spek karena dananya dikorupsi. Buktinya, jalan yang menelan anggaran hingga Rp 98 miliar ini, mengalami kerusakan. Bahkan, bukan tampak seperti layaknya jalan melainkan seperti kubangan lumpur.

“Untuk pembangunan jalan yang ada di Muna Barat itu anggarannya sangat fantastis Rp 98 miliar. Tetapi Bupati Mubar (Rajiun Tumada) malah menyalahgunakan anggaran itu bersama kroni-kroninya,” ujar Nurul Yakin, Korlap Demo di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis, (12/9/2019).

Oleh karena itu, ia mendesak agar KPK segera menangkap dan memanggil Bupati Mubar, LM Rajiun Tumada untuk dimintai keterangan terkait dugaan kasus korupsi tersebut.

Sebagai informasi, jalan ring road laworo menelan APBD Mubar hingga Rp 98 miliar. Jalan ini sudah dibangun sejak 2015, tepatnya saat Mubar memisahkan diri dari induknya Kabupaten Muna dan dianggarkan secara multi years. Adapun para kontraktor yang menggarap proyek tersebut yakni, PT UD Maju, PT Sinar Lima Putra, PT Kaya Bangunan Resky dan PT Yudistira Trioputra.

Penulis: Restu Fadilah