Mantan Putri Indonesia Jadi PNS di Buton Tengah

Juara Favorit Putri Indonesia 2015 dokter Dian Ariyanti (kiri) saat  membuka Poli Umum di Puskesmas Gu, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Rabu (11/9/2019) Foto-Adhi

BUTENG, LENTERASULTRA.COM- Ada yang istimewa saat seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 lalu di Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Salah satu peserta CPNS yang ikut kala itu, ternyata mantan Putri Indonesia dari Provinsi Papua tahun 2015 bernama Dian Ariyanti.

Juara favorit diajang pencarian Putri Indonesia empat tahun silam ini, kini tercatat sebagai salah satu calon abdi negara di bekas otorita Kabupaten Buton itu. Pasca dinyatakan lulus sebagai CPNS, Dian Ariyanti resmi mengabdikan diri kepada masyarakat Buteng, sebagai dokter umum di Puskesmas Gu.

“Sudah hampir satu tahun saya bertugas disini (Buteng). Saya masih berstatus CPNS dengan SK 80 persen,” kata dokter Dian saat ditemui wartawan lenterasultra.com usai memeriksa puluhan pasien di Puskesmas Gu, Rabu (11/9/2019). Wanita berhijab kelahiran Jayapura, 26 November 1991 ini mengaku, keberadaannya di Buteng sebagai dokter umum bukan tanpa alasan.

Pertama kata Alumni Fakultas Kodekteran Universitas Cendrawasih, Papua, karena Buteng merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupannya. Sebab, suaminya dokter Akbar Muitan,  merupakan putra asli Buteng yang kini bertugas sebagai dokter umum di salah satu puskesmas di Kabupaten Buton.

“Jadi saya berada di Buteng karena ikut suami pulang kampung. Disaat bersamaan ada penerimaan CPNS, sayapun mencoba melamar. Dan Alhamdulillah, saya dinyatakan lulus,” sambung menantu Wakil Bupati Buteng, Kapten Inf (Purn) TNI La Ntau ini.

Selain itu, keputusannya menjadi CPNS di negeri 1000 goa itu karena, dokter Dian menilai jika daerah yang baru lima tahun menjadi daerah otonom ini, masih kekurangan tenaga dokter. “Buteng ini sudah tidak asing bagi saya, karena sebelum saya jadi CPNS, saya sudah berkali-kali kesini, salah satunya saat pesta pernikahan saya,” sambung perempuan berparas cantik ini.

Dokter Dian mengaku, saat dirinya pertama kali bertugas di Puskesmas Gu, dirinya memiliki kenangan yang tidak bisa dilupakan. Saat hendak masuk di Poli, hampir seluruh staf di Puskesmas mengajaknya berpose. Tanpa menaruh curiga Dokter Dian mengikuti ajakan tersebut.

Usai berselfie dengan calon rekan kerjanya kala itu, dokter Dian baru sadar, ternyata hampir semua staf di Puskesmas sudah tahu jika dia merupakan mantan putri Indonesia yang meraih predikat sebagai juara Putri Indonesia favorit tahun 2015.

“Pegawai minta foto, karena saat nikah dengan anaknya Pa Wakil, mereka sudah dapat kabar jika saya merupakan peserta Putri Indonesia perwakilan Papua. Ini kenangan saya waktu masuk CPNS di Buteng,” ungkap dokter Dian.

Penulis : Adhi

Buton Tengahcpnsdokter umumPutri Indonesia