MUNA, LENTERASULTRA.COM – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muna masih satu tahun lagi. Namun, tensi politik di Bumi Sowite kian membara. Ini terlihat dari kisruhnya penurunan baliho Rajiun Tumada bertuliskan “Mai Te Wuna” dan “Amaimo Paada Ini” di wilayah kekuasaan Bupati Muna, Rusman Emba.
Memang situasinya cukup membaik, meski demikian, Polres Baubau tetap mengerahkan 30 personelnya di daerah tersebut. Hal tersebut dikemukakan oleh Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga.
“Mereka (30 personil Polres Baubau-red) sudah dua hari berada di Muna untuk membantu menjaga kondusifitas,” bebernya, Jumat, (30/8/2019).
Ia menambahkan, sejauh ini kondisi di Muna aman dan kondusif karena sejumlah pihak masih bisa diajak komunikasi dengan baik.
“Adanya BKO di Muna bukan berarti ada potensi untuk terjadi kekacauan,tetapi karena personil Polres Muna yang jumlahnya sedikit, setelah dibagi di 3 wilayah maka tentunya kita kekurangan personel. Sehingga dibantu untuk penguatan,” tandasnya.