Pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah di Sultra Resmi Dimulai

Kepala Dinas Cipta Karya Sultra, Pahri Yamsul (Kanan) bersama sejumlah kepala Dinas saat menghadiri acara ground breaking pembangunan RS jantung dan Pembuluh darah di eks RSUD Provinsi Kendari, Kamis (29/8/2019)

KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Rencana Ali Mazi membangun rumah sakit jantung dan pembuluh darah di otoritanya akhirnya terwujud. Lokasi yang dipilih untuk mewujudkan impian Gubernur Sulawesi Tenggara ini adalah, tanah bekas Rumah Sakit (RS) Umum Daerah (RSUD) Provinsi di jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Niat baik Ali Mazi menghadirkan RS jantung dan pembuluh darah terbesar di Indonesia Timur itu dibuktikan Kamis, (29/8/2019). Ali Mazi mewujudkannya dengan menggelar ground breaking sebagai bentuk dimulainya  pembangunan RS Jantung di Sulawesi Tenggara.

Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul mengatakan, agenda ground breaking pembangunan RS jantung dan pembuluh darah ini dilakukan dengan pemancangan perdana tiang beton di bekas lahan RS Provinsi. Hingga pukul 09.00 WITA, sejumlah pejabat eselon dua Sultra, undangan dan Forkompimda terlihat sudah memadati lokasi peresmian pembangunan RS jantung pertama di kawasan Indonesia Timur itu.

Diantaranya, Kapolda Sultra Brigjen Polisi Iriyanto, Ketua DPRD Sultra Abd. Rahman, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Kendari , Kolonel (P) I Putu Darjatna serta beberapa pejabat daerah lainnya.

Pahri menambahkan, RS Jantung dan Pembuluh darah ini  akan dibangun dalam dua tahap selama dua tahun. Tahap pertama pembangunannya adalah konstruksi. “Untuk tahap konstruksi ini, pembangunannya dimulai dari lantai satu sampai empat lantai,” katanya. Sementara untuk anggaran pekerjaannya sambung Pahri, pihak pemerintah provinsi menyiapkan dana sekitar 95 milyar rupiah lebih.

Penulis : Adhi

Gubernur Sultra Ali MaziRS Jantung dan Pembuluh Darah