KENDARI, LENTERASULTRA- Jika tak ada aral, dua tahun kedepan tepatnya 2021 mendatang Sulawesi Tenggara bakal memiliki Rumah Sakit jantung dan pembuluh darah. RS ini digadang-gadang menjadi satu-satunya yang terbesar di kawasan Timur Indonesia.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi sudah meresmikan pembangunan RS jantung dan pembuluh darah. Rumah sakit ini di desain khusus bukan hanya untuk berobat tetapi juga menjadi sarana bagi masyarakat Sulawesi Tenggara untuk rekreasi dan berbelanja. Sebab RS terbesar di kawasan Indonesia Timur dengan tinggi 17 lantai ini didalamnya memiliki berbagai fasilitas.
Pahri Yamsul, Kadis Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara bilang, RS jantung dan pembuluh darah ini dibangun dengan tujuan multi fungsi serta pendidikan. Di dalam RS ini memiliki berbagai sarana dan prasarana serta di desain anti gempa. “Kami sudah konsultasi dengan ahli gempa. Rekomendasinya supaya anti gempa, kami harus menggunakan 1.861 titik tiang pancang pondasi untuk seluruh gedung,” kata Pahri Yamsul.
Selain anti gempa, fasilitas interior dan eksterior RS ini juga di desain setara hotel berbintang dan apartemen. Di dalam RS jantung dan pembuluh darah ini juga memiliki kolam renang, pusat perbelanjaan.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi berharap RS jantung dan pembuluh darah ini bisa menjadi icon pembangunan dibidang kesehatan di Bumi Anoa serta menjadi rujukan pengobatan jantung dan pembuluh darah di kawasan Timur Indonesia.
Pembangunan RS jantung dan pembuluh darah ini sambung Ali Mazi merupakan cita-cita besarnya bersama Lukman Abunawas saat mereka berdua mencalonkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara. “Rumah sakit ini bertaraf internasional dan menjadi yang pertama dan terbesar di kawasan Timur Indonesia,” sambung Ali Mazi.
Penulis : Adhi