KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Sebanyak 50 kendaraan dinas (randis) milik Pemerintah Kota Kendari dinyatakan bermasalah. Ini berdasarkan hasil tinjauan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bidang pencegahan ke wilayah tersebut pada Selasa, (20/8/2019) kemarin.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Kota Kendari, Susanti mengatakan ada sekira 50 Kendaraan Randis milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari belum dikembalikan.
“Sebanyak kendaraan dinas yang bermasalah kebanyakan ada di OPD Sekretariat Pemkot Kendari. Randis yang belum dikembalikan kebanyakan sepeda motor,” tutur Susanti di Kendari, Selasa, (20/8/2019).
Menurutnya, penarikan randis dari para pegawai sedang dalam proses.
“Kita sudah minta ke masing-masing OPD yang bersangkutan untuk menarik kendaraan dinas yang mereka kuasai lebih dari satu. Kemudian pegawainya yang telah pensiun agar ditarik randisnya,” katanya.
Bahkan, ia mengaku sudah rapat berulang kali bersama jajaran OPD terkait penertiban aset. Saat ini lanjut Susanti, pihaknua masih mengedepankan pendekatan persuasif dulu dengan cara memanggil dan mengundang OPD untuk mengembalikan kendaraan. Sebelum melaporkan ke pengacara negara dalam hal ini kejaksaan untuk menidaklanjutinya.
“Kita masih upayakan persuasif dulu,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebenarnya terdapat 76 Randis milik Pemkot yang belum dikembalikan. Tapi melalui pendekatan persuasif yang dilakukan selama ini, sebanyak 20 randis telah dikembalikan. Artinya tersisa 50 lagi yang belum dikembalikan.