KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi membantah pelantikan PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, La Ode Mustari sengaja digelar tertutup. La Ode Mustari diketahui kembali dilantik dan diambil sumpahnya sebagai PJ Sekda Sultra pada Kamis, (15/8/2019) kemarin.
“Nggak benar kalau acara pelantikan tertutup. Justru seharusnya yang dipertanyakan kemana wartawan yang memberitakan tersebut, saat kegiatan berlangsung,” katanya ditemui usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Sultra, Jumat, (16/8/2019).
Pada Mei 2019, La Ode Mustari juga pernah dilantik dan diambil sumpahnya untuk mengemban amanah PJ Sekda Sultra. Artinya, ini merupakan kali kedua La Ode Mustari menjabat posisi tersebut.
Adapun, posisi “Jenderal ASN” ini memang sudah kosong sejak ditinggal oleh Lukman Abunawas yang maju dalam Pilkada 2018 lalu.
Sebenarnya, proses seleksi Sekda Sultra telah rampung dilaksanakan. Hasilnya ada 3 nama yang dirasa cocok untuk menduduki posisi tersebut. Mereka adalah, Rony Yakob Laute, Syafruddin dan Nur Endang Abbas.
Ketiga nama tersebut sudah diusulkan ke Kemendagri. Namun, Kementerian yang saat ini dipimpin oleh Tjahjo Kumolo itu belum memberikan rekomendasinya.