MUNA, LENTERASULTRA.COM – Warga Desa Oempu Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna, digegerkan oleh penemuan mayat warga berinisial LM di pantai, Selasa (13/8/2019). Pria berusia 88 tahun itu pertama kali ditemukan keluarganya, La Manggasa dan La Ganefo.
Sebelumnya pada malam hari, LM sempat meminta izin kepada istri dan anaknya untuk mandi di laut. Namun permintaannya itu ditolak, karenawsudah larut malam. LM pun membatalkan niatnya dan memilih tidur.
Namun sekitar pukul 04:30 wita, korban sudah tidak berada di rumah dan tidak diketahui pergi kemana. Anak dan isterinya kemudian melaporkan ke tetangga serta warga lainnya untuk mencari keberadaan korban. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu menyusuri pantai.
Pukul 06:20 wita, korban kemudian ditemukan sudah tidak bernyawa dengan keadaan tertelungkup di pantai Desa Oempu, yang jaraknya sekitar 200 meter dari bibir pantai.
Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga melalui Kasat Reskrimnya, AKP Muhammad Ogen Sairi, membenarkan adanya peristiwa ini. Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan tim Polsek Tongkuno, korban diketahui menderita penyakit stroke. Sehingga korban rutin mengobati penyakitnya itu dengan cara berendam diri di laut.
“Korban diduga meninggal dalam kewajaran. Keluarganya juga menolak untuk dilakukan outopsi,” ungkapnya melalui sambungan telepon.
Saat ini, jenazah LM berada di rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan. Pihak keluarga mengaku ikhlas dengan kepergian korban karena dianggap sudah merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa.
Reporter: Fifhy
Editor: Wuu