Pemkot Kendari Hanya Punya Tiga Dokter Hewan

Ilustrasi

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Peran dokter hewan sangat terasa  menjelang perayaan Idul Adha seperti sekarang ini. Sebab, banyak hewan kurban yang perlu diperiksa terlebih dahulu sebelum disembelih. Hal ini tidak lain untuk menjamin kesehatan hewan kurban aman untuk dikonsumsi.

Ironisnya, Pemerintah Kota Kendari hanya memiliki tiga orang dokter hewan. Tiga dokter hewan tersebut masing-masing ditempatkan di Pusat Kesehatan Hewan Kota Kendari, Distanak dan UPT. Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Kendari.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Kendari, Sitti Ganef mengakui jumlah tersebut tak memadai. Mengingat Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, terdiri dari 11 kecamatan dan 65 kelurahan.

“Idealnya ditambah 1 orang lagi,” tuturnya di Kendari, Jumat, (9/8/2019).

Kendati demikian, ia memastikan jumlah tersebut masih bisa mengakomodir pemeriksaan hewan kurban. Sebab mereka akan dibantu oleh tim dokter hewan dari Pemerintah Provinsi Sultra.

“Kita  bersyukur pemeriksaan hewan kurban cukup terbantu dengan adanya kerjasama dengan tim dokter dari provinsi sebanyak 5 orang,” katanya.

Selain itu, Distanak juga memilki tim paramedis non dokter yang telah terlatih.

Dalam kesempatan tersebut, ia menghimbau agar masyarakat untuk memperhatikan fisik hewan sebelum membelinya sebagai hewan kurban. Disarankan, hewan yang dipilih dalam kondisi sehat, misalnya fisiknya tidak cacat.

Reporter: Nanan
Editor: Restu Fadilah

Idul Adha 2019