KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tak memanfaatkan lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dibuka secara besar-besaran tahun ini.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Kendari, Nahwa Umar mengatakan, pihaknya tidak mengajukan kuota penerimaan PPPK tahun 2019 karena tak memiliki anggaran. Sementara anggaran yang dibutuhkan untuk merekrut PPPK sebanyak Rp 10 miliar.
“Kita mau merekrut sementara kemampuan keuangan tidak mampu untuk mendukung,” tuturnya di Kendari, Kamis, (8/8/2019).
Menurut Nahwa, pihaknya tengah berupaya untuk terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk bisa membangun Kota Kendari. Bahkan, Pemkot bekerjasama dengan tim Korsupgah KPK untuk mengiptimalkan PAD.
Selain itu, Pemkot juga menerapkan alat perekam pajak online di Rumah Makan (RM) , perhotelan dan parkir serta tempat hiburan.
Nahwa menambahkan, pihaknya bisa saja merekrut PPPK, asalkan sistem penggajiannya dibantu oleh pemerintah pusat. Seperti perekrutan PNS 2018 lalu.