Wapres JK ke ASN: Buang Pemikiran Ingin Dilayani

Wapres JK (kanan) saat memberikan materi kepada para peserta yang lolos CPNS 2018 di Istora Senayan. (Istimewa)

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta membuang pemikiran ingin dilayani oleh masyarakat, ingin dihormati dan ingin mendapatkan fasilitas yang lebih baik. Hal terseut disampaikan Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla (JK) saat memberikan Presidential Lecture pada Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil seleksi tahun 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2019) kemarin.

Kepada para CPNS itu, JK meminta untuk selalu memegang prinsip bahwa tugas mereka semua adalah melayani bukan dilayani.

“Anda terpilih, Anda diangkat, Anda diberikan tentu penghasilan dan tunjangan yang baik untuk menjalankan tugas-tugas itu,” ujar Wapres seperti dilansir dari setkab.go.id, Kamis, (25/7/2019).

Menurut JK setiap pekerjaan ASN memiliki satu tujuan yakni melayani. JK mencontohkan kalau seorang ASN yang bekerja di bidang pendidikan, semisal guru, harus ikhlas melayani para muridnya dengan memberikan pendidikan yang baik.

Begitu pula, seorang yang diangkat di Kementerian PUPR. Mereka harus melayani demi terbangunnya infrastruktur dan fasilitas yang baik untuk negeri.

Termasuk juga seorang pegawai negeri yang bertugas di kantor-kantor, melayani artinya mempercepat izin, mempercepat proses administrasi, dan mempercepat proses birokrasi di kantornya masing-masing.

“Jangan berprinsip seperti yang saya sampaikan di Medan, kalau bisa diperlambat kenapa dipercepat. Pokoknya harus dipercepat, itu prinsip-prinsip yang kita pegang oleh bangsa ini,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan bahwa tugas yang diemban bukanlah tugas yang ringan. Namun, sebagai PNS yang muda, Wapres mengingatkan, mereka harus siap untuk tetap ditempatkan dimana saja di republik ini.

Penulis: Restu Fadilah

ASNPNSWapres JK