MUNA, LENTERASULTRA.COM – Bupati Muna, LM Rusman Emba, meminta restu dari sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) untuk tampil kembali sebagai kandidat Bupati Muna periode 2020-2025. Permintaan dukungan Rusman tersebut disampaikan usai membuka seminar Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik, religius, berbudaya dan bermartabat yang di rangkai dengan pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Muna periode 2018-2023 di aula Galampano Rumah Jabatan Bupati Muna, Sabtu (20/7). Permintaan mantan ketua DPRD Sultra ini cukup beralasan, sebab Rusman masuk sebagai salah seorang Mustasyar (dewan pembina) PCNU Kabupaten Muna.
“Saya sekaligus meminta restu para kiai untuk tampil kembali sebagai salah satu kandidat bupati Muna periode lima tahun mendatang,” katanya kepada Ketua Tabfidziah PWNU Sultra dan sejumlah kiai.
Restu para kiai dibutuhkan Rusman mengingat NU merupakan organisasi yang memiliki basis besar dan kuat serta memiliki ikatan emosional dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB sendiri pada Pemilu 2019 berhasil mendudukan empat wakilnya di DPRD Muna dan satu wakilnya di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tanfidziah PWNU Sultra Drs. KH. Muslim. M.Si mengatakan, sebagai organisasi Islam, NU tidak berpolitik praktis, namun politik dikembangkan NU adalah politik kebangsaan dan keumatan.
“Siapapun orangnya, dan apapun organisasinya, NU akan selalu mendukung sepanjang memiliki tujuan menjaga umat dan menjaga agama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini sejalan dengan tugas utama NU, yakni menjaga agama dan negara,”ujarnya.
Penulis: Milwan