Sistem Buka Tutup di Jalur Pohara

Jalan trans Sulawesi, di Desa Rowua, Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe. (Istimewa)
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Satlantas Polres Konawe masih memberlakukan sistem buka tutup di poros jalan trans Sulawesi, tepatnya di Desa Rowua, Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe. Cara tersebut dilakukan akibat amblasnya jalan sebelum jembatan Pohara pasca bocornya pipa induk PDAM milik Pemkot Kendari sejak Sabtu (13/7/2019).
“Hingga hari ini, Senin (15/7/2019) kita masih gunakan sistem buka tutup untuk mengatur arus lalulintas dari arah Kendari menuju Konawe. Demikian pula sebaliknya,”ujar Kasat Lantas Polres Konawe, IPTU Arifin lewat sambungan telepon tadi malam pukul 19.00 WITA.
Menurutnya, pihaknya belum mengetahui sampai kapan sistem tersebut diberlakukan, sebab kondisi jalan masih terus dikerjakan dari instansi terkait.
Irfan, salah seorang sopir angkutan umum Kendari-Kolaka menuturkan, sejak putusnya pipa PDAM Kendari Sabtu (13/7/2019) hingga Senin (15/7/2019) antrean panjang kendaraan dari arah Kendari maupun dari Konawe masih terus terlihat. Pengendara roda empat dan sejenisnya terpaksa antri antara satu hingga dua jam baru bisa lolos.
“Hanya pada pagi dan malam hari agak lancar, namun pada siang dan petang antrian kendaraan sangat padat,”ujarnya.
Penulis: Milwan
jembatan amblas