KONAWE, LENTERASULTRA.COM – Sebanyak seribuan paket sembako diserahkan kepada korban banjir bandang di kabupaten Konawe, Minggu (14/7/2019). Paket sembako berupa beras, mie instan dan bahan makanan lainnya tersebut diserahkan tim penanggulangan banjir Kabupaten Konawe-Konawe Utara Nahdlatul Ulama (NU Peduli banjir) provinsi Sulawesi Tenggara dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Konawe.
Selain sembako, turut diserahkan santunan kepada sejumlah anak yatim piatu dan kita suci Alquran kepada mushala dan masjid yang terdampak banjir awal Juni 2019.
Penyerahan paket sembako dan bantuan lainnya itu dilakukan ketua tim Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Sulawesi Tenggara, Milwan Lukman, S.Ag bertepatan dengan acara pengajian gabungan minggu Wage Muslimat Nadhlatul Ulama enam kecamatan se kabupaten Konawe yang dipusatkan di masjid At Taqwa Desa Lalousu, Kecamatan Wanggeduku, Konawe.
Keenam kecamatan dimaksud, yakni Kecamatan Wanggeduku, Wanggeduku Barat, Pondidaha, Meluhu, Amonggedo, Wawotobi dan Anggotoa.
Berdasarkan laporan disampaikan Ketua Tim NU Peduli banjir Sulawesi Tenggara, Milwan Lukman, hingga Minggu (14/7/2019), bantuan disalurkan di Kabupaten Konawe saat tanggap darurat diberlakukan meliputi, 4.780 paket sembako senilai Rp 382.400.000, generator set (Genset) empat buah senilai Rp 12.000.000, kitab suci Al-quran untuk masjid, TPA, madrasah Diniyah dan pondok pesantren sebanyak 150 buah.
“Di samping itu juga telah didirikan empat dapur umum serta membuat toilet umum,” jelas Sekretaris PWNU Sultra tersebut.
Seluruh bantuan itu, kata Milwan, sebagian besar sudah tersalurkan kepada warga terdampak yang berada di sembilan kecamatan di Kabupaten Konawe.
Bantuan tersebut berasal dari sejumlah pihak diantaranya, relawan La Ode Ida, PT Phapros Tbk, PT Pos Indonesia Cabang Kendari, PT BNI Tbk, Muslimat NU Konawe, PCNU Konawe, Muuslimat NU Sultra serta PWNU Sultra.
“Meski tanggap darurat sudah dicabut, namun tim NU Peduli banjir Sultra tetap melakukan aktifitas kemanusia di dua kabupaten terdampak banjir (Konawe dan Konawe Utara), sebab masih ada dua tahapan, yakni tahap pemulihan dan rehabilitasi. Dua agenda kegiatan ini justru sangat penting dilakukan, sebab warga masih tetap mendapat layanan, seperti perbaikan rumah yang hancur, rumah ibadah serta layanan kesehatan,”jelas Milwan.
Turut serta dalam kegiatan penyerahan seribuan paket sembako diantaranya, Ketua Tanfidziah PCNU Konawe Ahmad Fanani, Ketua PC Muslimat NU Konawe, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBPI) PWNU Sultra Sahar Ibnu Isnain serta tim penanggulangan bencana NU Sultra dan Kabupaten Konawe.