MUNA, LENTERASULTRA.COM – Inalillahi Wainaililahi Rojiun. Selamat jalan Jenderal Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Muna, Nurdin Pamone. Kabar duka menyelimuti Pemkab Muna. Setelah melawan penyakit sekitar dua bulan lebih, Nurdin Pamone akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat dini hari (12/7/2019) sekira pukul 00.50 WITA di Rumah Sakit Awal Bros Makassar. Sosial Media (Sosmed) Facebook (FB) dan grup-grup Whatshaap (WA) pun dibanjiri ucapan belasungkawa pasca Nurdin Pamone dikabarkan meninggal.
Nurdin dirawat di ruang ICU RS Awal Bros Makasar sejak 17 Mei lalu. Nurdin didiagnosa mengidap penyakit lambung dan paru-paru. Selama menjalani perawatan, kondisi almarhum berubah-ubah. Kadang membaik dan kadang drop. Almarhum pun sempat dikabarkan meninggal.
Rencananya, jenazah almarhum akan diterbangkan dari Makassar pagi ini ke Kendari. Almarhum akan disemayamkan di kediaman di Jalan Durian, Andonuhu. “Insya Allah, akan dimakamkan di Kendari usai shalat Ashar,” kata Muh.Zayani Ihu, kerabat Almarhum.
Almarhum meninggalkan di usia ke 57 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Wa Ode Andriani Daga dan tiga anak (satu meninggal) yakni, Almarhum La Ode Noldri Loghiano, Wa Ode Indira Pamone dan Wa Ode Nurul Ramdani Pamone.
Almarhum termaksud senior dalam dunia birokrasi. Pertama jadi ASN ditempatkan di Sekretariat Pemkot Kota Kendari. Tak lama dipercaya menjabat sebagai Lurah, camat Mandonga. Kemudian, kabag hukum Pemkot Kota Kendari, kepala dinas dibeberapa SKPD, Sekwan Kendari, asiten III Pemkab Muna dan terakhir Sekda.