KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Bentrok antar sekelompok pemuda terjadi di Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Puwatu, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari pada Minggu, (7/7/2019) sekitar pukul 00.30 WITA. Akibatnya, satu orang bernama La Ode Muh Jidin tewas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, La Ode Muh Jidin merupakan salah satu mahasiswa di salah satu Universitas di Kota Kendari. Ia tewas lantaran mengalami luka robek di kepala dan betis pada kaki kiri.
Ia pun sempat dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena kondisinya sangat kritis, nyawanya tak dapat tertolong.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaidi. Ceritanya, kelompok pemuda berjumlah lima orang termasuk korban (La Ode Muh Jidin) akan membeli rokok di salah satu warung.
Saat melintas, mereka dihadang oleh kelompok pemuda lainnya yang berjumlah 10 orang. Entah apa yang dibicarakan keduanya, yang jelas pembicaraan itu membuat keduanya naik pitam. Sehingga, terjadilah aksi saling serang menggunakan benda tajam.
“Mereka di bawah pengaruh minuman keras sehingga terjadi ketersinggungan salah satu kelompok sehingga terjadi saling serang,” papar Jemi Junaidi, di Kendari, Minggu, (7/7/2019).
Akibatnya, lanjut Jemi, salah satu rekan yang berkelompokan 5 orang tersebut tewas, sedangkan dua rekan yang berkelompokan 10 orang atas nama Arfansyah (16) dan Safruddin (27) melangalami luka serius pada bagian lengan dan leher.
“Saat ini pihak kami sudah berhasil mengamankan 10 orang pelaku dan kini sudah diamankan di Polsek Mandonga, sedangkan pelaku lainnya yang terlibat bentrok antar dua kelompok masih kami kejar,” ucapnya.
Ia menegaskan, agar kasus ini tidak di kaitkan dengan isu lain yang dapat memicu perkelahian yang baru, karena kasus ini murni kesalahpahaman semata.