MUNA, LENTERASULTRA.COM – Perayaan HUT Muna ke-60 pada 4 Juli berjalan sukses dan lancar. Upacara HUT yang dipimpin Bupati Muna, LM Rusman Emba ini turut dihadiri oleh Bupati Buton Tengah (Buteng), Samahudin beserta jajaranya. Namun ironisnya, Muna Barat (Mubar) yang ibaratnya anak kandung dari Muna justru absen.
Tak satupun petinggi-petinggi dari Bumi Laworo itu tampak hadir. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan Bupati Mubar, LM Rajiun Tumada di Muna. Dimana hampir setiap hari Rajiun menghadiri undangan halal bihalal di Bumi Sowite dengan dalih undangan masyarakat. Sehari sebelum perayaan HUT, Rajiun bahkan masih menghadiri kegiatan kemasyarakatan di Desa Bangkali, Kecamatan Watoputeh. Padahal di setiap pernyataanya, LM Rajian Tumada selalu menyebut Muna dan Mubar adalah satu, yang hanya dipisahkan administrasi.
Selain Buteng, Pemkab Muna juga telah melayangkan undangan pada bupati Mubar. Soal diterima tidaknya belum diketahui.
“Undangan sudah diantar dan juga telah koordinasi dengan protokoler Pemkab Mubar,” kata Sarlan, Protokoler Pemkab Muna.
Sementara itu, Bupati Buteng, Samahuddin menerangkan, kedatanganya menghadiri HUT Muna sebagai bentuk untuk mempererat silahturahmi kekeluaragaan.
“Muna-Buteng adalah saudara yang tidak bisa dipisahkan. Kita akan terus jaga suasana kekeluargaan ini. Semoga Muna semakin jaya,” kata Samahuddin.
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba menyampaikan ucapan terima kasih pada Bupati Buteng beserta jajaran yang telah ikut berpartisipasi dalam merayakan hari jadi Bumi Sowite. Ini membuktikan hubungan emosional antar Muna dan Buteng sangat dekat.
“Semoga kekeluargaan ini akan terus terjaga,” singkatnya.
Reporter : Kinong
Editor: Wuu