Penyakit Hipertensi Tertinggi di Muna

Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Kabid Kesmas Dinkes Sultra, Usnia dan Forkopinda mendeklarasikan Germas hidup sehat. (KINONG/LENTERASULTRA.COM)

MUNA, LENTERASULTRA.COM – Penderita penyakit  hipertensi (darah tinggi) di Kabupaten Muna terbilang tinggi. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra, masyarakat yang menderita penyakit berbahaya yang bisa menimbulkan stroke dan serangan jantung itu mencapai mencapai 5945 orang atau sekitar 79,53 persen.

Usnia, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Sultra disela-sela pencanangan Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat di Kabupaten Muna menerangkan, hipertensi diakibatkan pola makan serta gaya hidup tidak sehat. Makanya, mulai saat ini, masyarakat harus pandai-pandai menjaga pola hidup.

“Salah satunya melalui Germas untuk membentuk kepribadian dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian,” kata Usnia.

Germas hidup sehat meliputi melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, penurunan stunting, peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap dan eliminasi tubercolosis.

“Perilaku hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga,” ujarnya.

Bupati Muna, LM Rusman Emba menerangkan, Germas hidup sehat merupakan suatu sistim yang tersistematis. Banyaknya penyakit, menurutnya bukan karena faktor ekonomi. Akan tetapi, persoalan pengetahuan. Karena itu, dibutuhkan pemberitahuan secara terus menerus pada masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga.

“Apalah artinya banyak uang kalau tidak sehat. Untuk mencapai banyak uang kuncinya harua sehat. Makanya, mari sama-sama galakan budaya hidup sehat,” ajaknya.

Reporter: Kinong
Editor: Restu Fadilah