JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tak tahu apakah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal hadir atau tidak dalam pelantikannya pada Oktober 2019 mendatang. Yang jelas, ia mengaku bahagia, jika Capres-Cawapres nomor urut 2 itu bersedia hadir.
“(Tamu pelantikan Presiden dan Wapres) itu yang undang MPR, tapi saya dan Pak Kiai Ma’ruf Amin akan bahagia, apabila Pak Prabowo dan Sandiaga Uno datang dalam pelantikan yang akan datang,” tuturnya di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu,(30/6/2019).
Sementara itu, saat disinggung apakah ada rencana untuk bertemu Prabowo-Sandi setelah memenangkan Pilpres 2019? Ia justru meminta wartawan menanyakannya langsung kepada Prabowo-Sandi.
“Tanyakan Pak Prabowo, kapan ketemu Pak Jokowi,” ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, masih perlu waktu untuk melakukan pertemuan dengan Prabowo-Sandi. Ia mengaku akan fokus terlebih dahulu dengan koisinya. Meski demikian, Jokowi membula peluang selebar-lebarnya kepada Prabowo-Sandi untuk turut andil membangun negara ini.
“Tapi, seperti yang sudah saya sampaikan, kita terbuka untuk siapapun bersama-sama memajukan negara ini, bersama sama membangun negara ini,” tuntasnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, sebagai capres-cawapres terpilih. Jokowi-Amin dinyatakan memenangkan Pilpres 2019 dengan perolehan 85.607.362 suara atau 55,50% suara sah. Sementara Paslon 02 Prabowo-Sandi dinyatakan memperoleh 68.650.239 suara atau 45,50% suara sah.
Ketetapan dalam sidang pleno pada Minggu (30/6/2019) sore tadi sekaligus mengakhiri tahapan Pilpres 2019. Dengan penetapan itu, Jokowi-Ma’ruf selanjutnya akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode tahun 2019-2024 pada Oktober mendatang.