KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Di saat pemerintah memberikan kebijakan mengenai sistem zonasi dalam PPDB untuk pemerataan pendidikan, hal miris mengenai ketimpangan satuan pendidikan justru tampak di Kota Kendari. Hal ini dapat dilihat di SDN 3 Kendari, Sulawesi Tenggara. Hingga saat ini tidak ada satu pun calon siswa yang mendaftarkan diri untuk mengenyam pendidikan di sekolah yang terletak di Kelurahan Kampung Salo tersebut.
Akibat sepi peminat, SDN 3 Kendari harus bergabung dengan SD tetangga yakni SDN 55 Kendari. Padahal, bangunan SDN 3 Kendari ruangannya baru saja direhab.
Kepala SDN 55 Kendari, Nurhidayat menuturkan, meski dua satuan pendidikan telah digabung peminatnya masih sangat sedikit.
“Sampai saat ini yang mendaftar baru 15 orang,” terangnya, Selasa (25/6/2019).
Lebih lanjut dikatakannya, akibat sepinya peminat tersebut SDN 3 Kendari tutup.
Ia pun berharap agar hari berikutnya peminat bisa bertambah dan tidak terhalang karena adanya sistem zonasi.
“Mudah-mudahan besok sudah bertambah lagi, karena kalau dua sekolah sudah digabung dan muridnya hanya 15 orang juga kasihan, mudah-mudahan masih banyak tambahan,” harapnya.
Reporter: Fiyy
Editor: Wuu