Wakabareskrim dan Delapan Pati Polri Masuk Bursa Capim KPK, Berikut Daftarnya

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo. (Istimewa)

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Beredar sembilan nama perwira tinggi (pati) yang masuk dalam seleksi Calon Pimpinan KPK 2019-2023. Satu diantaranya adalah Wakabareskrim Polri; Irjen Pol Antam Novambar.

Selain Irjen Antam, delapan nama lain yang disebut-sebut dalam bursa seleksi capim KPK adalah Irjen Pol Dharma Pongrekum, perwira tinggi dari Bareskrim Polri yang ditugaskan di Badan Siber Sandi Negara (BSSN). Lalu ada Irjen Pol Coki Manurung yang menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga pendidikan & Pelatihan (Sespim Lemdiklat) Polri, juga Irjen Pol Abdul Gofur yang punya jabatan Analisis Kebijakan Utama Bidang Polair Baharkam Polri.

Selanjutnya, Brigadir Jenderal Pol Muhammad Iswandi, perwira tinggi Bareskrim yang ditugaskan di Kementerian Tenaga Kerja, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto yang menjabat Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Agung Makbul menjabat Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Karosunluhkum) Divisi Hukum Polri, Brigjen Pol Juansih menjabat Analisis Kebijakan Utama Bidang  Biro Pembinaan Pendidikan dan Latihan (Bindiklat) Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Sri Handayani yang menjabat Wakil Kapolda Kalimantan Barat.

Nama-nama tersebut tertuang dalam lampiran Surat Kapolri Nomor B/722/VI/KEP/2019/SSDM tertanggal 19 Juni 2019. Surat tersebut ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Eko Indra Heri.

Surat Kapolri Nomor B/722/VI/KEP/2019/SSDM tertanggal 19 Juni 2019 yang memuat nama-nama Perwira Tinggi dalam seleksi Capim KPK. (Istimewa)

Kepala Biro (Karo) Penerangan Masyarakat (Penmas) Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan sembilan mana tersebut belum final untuk disodorkan ke panitia seleksi (pansel) Capim KPK.

“Nama-nama tersebut belum final. Seperti yang sudah saya sampaikan kemarin, di sisi internal kita ada regulasi peraturan Kapolri tentang penugasan khusus artinya bahwa masih ada tahapan pemeriksaan administrasi secara internal tentang kompetensi, persyaratan lainnya, rekam jejak, dan lain-lain,” tuturnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2019).

Menurut Dedi, sosok yang dimajukan masih belum pasti. Ia juga tak memungkiri jika jumlah jenderal dari jajaran kepolisian yang mendaftar masih dapat bertambah. Korps Bhayangkara sendiri, masih membuka pendaftaran hingga H-1 penutupan pendaftaran Capim KPK.

“Belum final, tidak menutup kemungkinan (masih ada yang mendaftar),” katanya.

Dedi menambahkan jika proses internal telah selesai, maka Polri akan memberikan nama calon tersebut kepada Pansel Capim KPK.

Sebagai informasi, Pansel KPK telah membuka pendaftaran Calon Pimpinan KPK periode 2019-2023 sejak 17 Juni 2019. Pendaftaran akan ditutup 4 Juli 2019. Nantinya, para Capim KPK akan mengikuti rangkaian tes mulai dari tes kesehatan sampai tes bidang ilmu pengetahuan.

Penulis: Restu Fadilah
Seleksi Pimpinan KPK