Mantan Sekda dan Anak Bupati Konsel Masuk dalam Kandidat Bakal Calon Wawali Kota Kendari

Timsel saat menyerahkan tiga nama bakal calon wakil wali kota kendari hasil fit and proper kepada DPW PKS Sultra. (Istimewa)

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pelaksanaan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan bakal calon (Balon) wakil wali kota kendari oleh internal PKS telah selesai. Hasilnya, tiga peserta dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan oleh para penguji.

Mereka adalah Alamsyah Lotunani, Adi Jaya Putra dan HS Ali Jabbar. Mereka berhasil mengalahkan 5 kandidat lainnya, yakni  La Ode Andi Pili, Sarlin Syamsuddin, Zainal Arifin, Sylsiani Mursalin, dan Adnan Husainy.

Asal tahu saja, Alamsyah Lotunani merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari. Pasca pensiun sebagai jenderal PNS, Alamsyah Lotunani mencoba peruntungan terjun di dunia politik.

Ia maju sebagai calon legislatif (Caleg) di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pileg 2019. Dengan menunggangi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  (PDIP) nomor urut 4 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Kendari.

Namun kariernya dalam dunia politik tak semulus perjalanan karirnya di birokrasi pemerintahan. Perolehan suaranya tak mampu mengantarkannya duduk di kursi dewan.

Kemudian, Adi Jaya Putra. Ia merupakan putra dari Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Asrun (Mantan Wali Kota Kendari).

Ketua Tim Seleksi (Timsel)  Balon Wawali Kota Kendari, Yaudu Salam Ajo memastikan, sejumlah nama tersebut berhasil terpilih sesuai kaidah yang berlaku.

Ia pun lantas menjelaskan bahwa dalam fit and proper test, terdapat sejumlah item penilaian. Pertama, berkenaan dengan kepemimpinan, dan penguasaannya terhadap masalah-masalah di Kota Kendari. Kedua, penguasaan terhadap fungsi Wawali Kota Kendari seandainya terpilih.

Selain itu, pengalaman dan prestasi akademik, terutama dalam pemerintahan maupun politik juga turut dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Ketiga orang tersebut, diyakini timsel nyaris memenuhi sejumlah unsur penilaian tersebut.

“Kita putuskan tiga nama, dengan berpatokan pada kerangka indikator penilainya yang telah ditetapkan oleh timsel,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Wawali Kota Kendari dari PKS, La Yuli mengatakan, ketiga nama tersebut sudah diserahkan ke Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS untuk diproses. Selanjutnya akan melahirkan satu nama untuk diteruskan ke Partai Koalisi.

“Kalau sudah ada satu nama diusulkan PKS. Akan dilteruskan ke partai koalisi yaitu PAN dan PKB. Untuk membahas nama-nama itu, Selanjutnya, kita akan rembukkan bersama pimpinan partai atau bagaimana siapa yang akan diambil dari tiga nama,” tuntasnya.

Sebagai informasi, PAN sudah mengusulkaan Sisca Karina Imran yang tak lain merupakan Istri Mantan Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) di Bursa Wawali Kota Kendari. Sedangkan PKB, sudah mengusulkan Rahman Tawulo. Itu artinya, satu di antara tiga nama Balon Wawali Kota Kendari yang terpilih nanti, akan bersaing dengan Sisca dan Rahman untuk menjadi pendamping Sulkarnain Kadir (Wali Kota Kendari).

Reporter: Nanan
Editor: Restu Fadilah

Pemilihan Wakil Wali Kota Kendari