KSOP Kendari Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir Konut

Pendistribusian bantuan logistik oleh KSOP Kendari untuk korban banjir Konut. (Istimewa)

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Bantuan sembako terus didistribusikan untuk korban banjir bandang di Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari pun turut serta dalam aksi kemanusiaan ini.

Kepala KSOP Kendari, Letkol Marinir Benyamin Ginting mengatakan bantuan logistik yang disalurkan berupa beras ratusan kilogram, air minum kemasan, mie instan serta beberapa kebutuhan lainnya. Bantuan logistik ini, dibawa dengan menggunakan KN Salawaku.

“Kapal pembawa logistiknya bertolak dari Pelabuhan Nusantara Kendari malam tadi pukul 24.00 WITA, diperkirakan akan menempuh perjalanan hingga 12 jam untuk sampai di pelabuhan terdekat dengan lokasi banjir,” terangnya, Selasa (11/6/2019).

Lanjut Benyamin, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian yang digalang oleh KSOP Kendari bersama Pelindo serta sejumlah perusahaan pelayaran yang ada di Kota Kendari.

Ia pun berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban mereka yang saat ini terdampak banjir.

“Mudah-mudahan tepat sasaran dan bisa membantu memenuhi kebutuhan mendesak bagi mereka yang masih di tenda pengungsian,” harapnya.

Sebagai informasi, sebenarnya bukan hanya Konut yang diterjang banjir. Melainkan ada 6 kabupaten/kota lainnya yang mengalami musibah serupa. Keenam daerah itu yakni, Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Kolaka Timur (Koltim), Buton Utara (Butur), dan Bombana.

Nah, Kabupaten Konut menjadi wilayah yang paling parah. Bayangkan saja, pada Minggu, 9 Juni 2019, tanah di Jembatan Asera amblas. Akibatnya, jembatan yang menjadi penghubung Kabupaten Konut, Sultra dan Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah (Sulteng) lumpuh total.

Tak hanya itu, banjir bandang yang menerjang Konut juga mengakibatkan 1.484 hektare lahan pertanian, perkebunan, dan area perikanan di daerah tersebut terendam. Rinciannya, lahan sawah yang terendam adalah seluas 970,3 hektare, lahan jagung sekitar 83,5 hektare, lahan palawija 11 hektare, dan 420 hektare tambak perikanan.

Banjir bandang yang mengepung hampir seluruh wilayah Konut juga mengakibatkan ribuan warga diungsikan ke dataran yang lebih tinggi menggunakan helikopter. Ini lantaran rumah mereka terendam banjir. Bahkan tidak sedikit yang rumahnya terbawa derasnya arus.

Reporter: Fiyya
Editor: Restu Fadilah
Banjir BandangBanjir di konut