BUTON, LENTERASULTRA.COM – Bala bantuan masih terus berdatangan bagi para pengungsi bentrokan antar warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampoabalo, Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Salah satunya datang dari Badan Intelijen Negara (BIN) Sultra.
Untuk diketahui, terdapat 87 rumah Warga Desa Jaya yang terbakar akibat kerusuhan beberapa waktu lalu. Akibatnya, ratusan warga Desa Gunung Jaya pun harus mengungsi.
Adapun kerusuhan di Buton ini terjadi karena konvoi yang dilakukan oleh segelintir warga dari Desa Sampuabalo saat malam takbiran, Selasa, 4 Juni 2019 lalu. Mereka, konvoi dengan menggunakan motor berknalpot racing dan memainkan gas motornya.
Masyarakat di Desa Gunung Jaya merasa terganggu dan tidak menerimanya. Akhirnya terjadilah percekcokan diantara keduanya.
Aparat kepolisian setempat sempat melerai dua kubu yang bertikai itu. Sayangnya, hal tersebut hanya meredam emosi warga sesaat saja. Buktinya pada Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, sekitar pukul 14.30 WITA, massa dari Desa Sampuabalo datang ke Desa Gunung Jaya dan melakukan aksi pembakaran rumah Warga Desa Gunung Jaya dengan menggunakan bom molotov. Akibatnya, 2 orang meninggal dunia dan 10 orang luka-luka.