BUTON, LENTERASULTRA.COM – Anggota TNI diduga terlibat dalam kerusuhan di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia berinisial LS dan sudah berhasil diamankan oleh tim dari Kodim XIV/13 Buton.
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi mengatakan, saat ini, LS sedang menjalani pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan guna mendalami persisnya keterlibatan LS atas bentrokan antar warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampoabalo, pada Rabu (5/6/2019) lalu.
“Kita sudah amankan ini oknum, dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan,” katanya, Sabtu, (8/6/2019).
Surawahadi mengatakan, jika dalam proses pemeriksaan ditemukan bukti keterlibatan sang anggota TNI, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum militer yang berlaku.
Berdasarkan informasi yang beredar, selain LS ada oknum TNI lainnya yang juga terlibat dalam aksi tersebut. Diduga oknum tersebut terlibat dalam pembuatan bom molotov. Diketahui bom molotov itu digunakan oleh Warga Sampoabalo untuk membakar puluhan rumah di Desa Gunung Jaya.
Disinggung terkait hal tersebut, ia enggan berspekulasi. Dia hanya menyampaikan, jika masyarakat mempunyai bukti, tempat dan waktu pembuatan bom molotov yang diduga dilakukan oleh anggotanya, maka segera melapor.
“Jika masyarakat ada bukti, dimana dibuat dan kapan waktunya, maka serahkan kepada kami, untuk mendalami,” tuntasnya.