Demi Baju Lebaran, Remaja asal Mubar Nekat Membegal di Muna

Pelaku begal memegang tas milik korban saat diamankan dirumah warga Jompi. (KINONG/LENTERASULTRA.COM)

MUNA, LENTERASULTRA.COM – Adam dan Arman, remaja asal Desa Latawe, Kecamatan Napanokusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar) gelap mata. Karena tak punya uang untuk membeli baju lebaran, keduanya nekat melakukan aksi begal di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Butung-Butung, Kabupaten Muna, Minggu (2/6/2019) sekira pukul 17.30 WITA. Korbannya bernama Saeba dan Wa Ode Adelia, warga Jalan Made Sabara, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu.

Ceritanya, sore itu, kedua korban yang berboncengan menggunakan sepeda motor hendak menuju warungnya di Lapak Bay Pass. Tiba-tiba di perjalanan, kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor  Honda Blade bernomor polisi DT 5038 HD langsung merampas tas milik korban dan kemudian melarikan diri.

Korban berusaha mengejar pelaku yang memacu kuda besinya menuju permandian Jompi di Kelurahan Laende. Karena, jalan buntu, pelaku lalu menceburkan motornya ke dalam air dan langsung melarikan diri menuju ke dalam hutan. Korban lalu menyampaikan bahwa motor yang jatuh di air itu adalah milik pelaku pencuri tasnya yang berisikan dua buah handphone merek Samsung, satu buah tas kecil berwarna pink, satu buah tas kecil yang isinya berupa uang  sebesar Rp 848.000, satu buah kacamata dan  satu buah charger handphone warna putih. Warga pun kemudian melakukan pencarian.

“Karena ketakukan, pelaku lalu keluar dari hutan dan langsung diamankan warga yang kemudian digiring ke kantor polisi,” kata Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Parentongan Sinaga melalui Kasat Reskrim, AKP Muh.Ogen Sairi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku diancam pasal berlapis pencurian dan kekerasan menggunakan senjata tajam (sajam) dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Reporter: Kinong
Editor: Restu Fadilah
Pembegalan di Muna