KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi Eka Hasnandar (45. Ia merupakan seorang pengrajin oven pembakaran kue kering yang berdomisili di Jalan R. Suprapto, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Eka merasa sangat bersyukur dengan datangnya Bulan Ramadan kali ini.
Pasalnya, di bulan yang penuh berkah ini, ia kebanjiran orderan oven pembakaran kue kering yang merupakan kerajinan tangannya sendiri. Dikatakannya, permintaan selama Ramadan naik hingga 1000 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Kalau bulan-bulan biasa, saya hanya bisa menjual satu sampai dua lusin, tapi bulan ini permintaan sudah mencapai 60 bahkan saya prediksi bisa mencapai 100 lusin karena semakin dekat lebaran, permintaan semakin meningkat,” terangnya, Kamis (30/5/2019).
Banyaknya permintaan membuat dirinya harus merekrut dua karyawan untuk membantu dirinya menyelesaikan orderan yang datang. Padahal di hari biasa ia hanya mengerjakannya seorang diri setiap ada orderan tanpa karyawan.
Permintaan yang datang pun cukup beragam, tidak hanya perorangan melainkan beberapa toko juga memesan langsung dari dirinya. Bahkan ada pula permintaan dari luar Kota Kendari.
Ia mengaku jika usaha yang digelutinya saat ini merupakan hasil karya tangan sendiri yang dikerjakan secara manual. Pengetahuan tersebut didapatkan dari keluarga yang lebih dulu melakoni usaha tersebut secara turun-temurun.
“Buatnya sangat sederhana, hanya dari seng pelat, kemudian saya beri label lalu dicet, harganya juga murah hanya Rp130 ribu,” ujarnya.
Permintaan yang mencapai hingga 100 lusin tersebut membuat Eka mendapatkan keuntungan sampai puluhan juta. Tentu saja hal itu merupakan kesyukuran yang patut dirasakannya.
“Senang sekali, benar-benar berkah Ramadan,” katanya.
Reporter: Fiyy
Editor: Wuu