BOMBANA, LENTERASULTRA.COM – Program Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Kabupaten Bombana sukses. Buktinya, target pencapaian Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Kabupaten Bombana mencapai lebih dari 100 persen. Hal ini diungkapkan oleh kepala dinas DPP-KB Bombana, H. Abdul Azis saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (28/5/19).
Ia mengungkapkan, keberhasilan yang dicapai merupakan pencapaian yang sangat luar biasa dan bahkan memberikan kontribusi besar untuk kemajuan Sumber Daya Manusia yang berkelanjutan.
Mantan Kadis Capil tersebut menambahkan, target peserta KB hingga Desember 2018 pencapaian pengguna IUD dimana ditargetkan sebelumnya 90 akseptor sedangkan yang terealisasi 278 orang dengan jumlah persentase 308,89 persen, MOW (Medis Operasi Wanita) ditargetkan 40 jumlah terealisasi 84 orang dengan jumlah peraentase 210,00 persen, MOP ( Medis Operasi Pria) target 4 terealisasi 1 dengan persentase 25 persen, IMPLAN ditargetkan 495 dan yang terealisasi 618 orang jumlah persentase 124,85.
“Jadi total keseluruhan jumlah MKJP yang ditargetkan di 2018 itu sebanyak 629 orang. Namun yang terealisasi itu sebanyak 981 akseptor dengan persentase diatas seratus yakni 155,96 persen,” bebernya.
Selain itu kata Aziz, pengguna metode kontrasepsi Suntikan juga memenuhi target dimana targetnya 1.643 yang teralisasi sebanyak 1.788 orang dengan tingkat persentase 108,83 persen.
“Sedangkan yang tidak memenuhi target itu metode kontrasepsi Kondom target kami 39 tapi yang terealisasi hanya 9 orang dan pengguna kontrasepsi PIL dimana kami targetkan 802 orang namun yang terealisasi hanya 721,” terangnya.
Sedangkan, untuk tahun 2019 kata dia, pengguna IUD ditargetkan 121 orang, MOW ditargetkan 59 orang, MOP 6 orang, Kondom 234 orang, Implan 678 orang, Suntikan 2.262 orang, PIL 1.520 orang.
“Jadi jumlah target untuk 2019 yakni 4880 akseptor. Dan mudah-mudahan 2019 sukses seperti tahun 2018 kemarin,”tuturnya.
Dan yang tak kalah penting, yang saat ini tengah digagas DPPKB adalah pembangunan Kampung KB, dimana bidang Keluarga Berencana juga melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana di 50 Kampung KB yang saat ini sudah dibangun di Kabupaten Bombana.
“Terkait Kampung KB, secara bertahap mulai digagas dari 2016 kemarin hingga 2018. DPPKB bersama Perangkat Daerah (PD) terkait akan terus membangun Kampung KB, hingga di 2022 nanti di semua kecamatan di Kabupaten Bombana, jadi masing-masing sudah memiliki Kampung KB,” pungkasnya.