MUNA, LENTERASULTRA.COM- Sejumlah proyek pengadaan tahun 2018 lalu yang sumber dananya dari APBD-P di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna masih menyisakan masalah. Ada beberapa kegiatan pengadaan langsung yang dikelola oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diduga fiktif. Salah satunya pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Proyek pengadaan satu set gorden jendela dan pintu di instansi yang belum lama terbentuk itu diduga fiktif. Anggarannya kurang lebih Rp 75 juta cair 100 persen, sementara barangnya hingga saat ini belum ada.
Hal tersebut nampak terlihat jelas dengan belum terpasangnya gorden pada ruangan Diskominfo.
Plt Kadiskominfo Muna, La Ode Ardian enggan memberikan keterangan lebih jauh terkait pengadaan itu. Ia menyampaikan untuk persoalan pengadaan itu silahkan menemui langsung Kabid Infrastruktur, Firman.
“Barangnya nanti cek sama Kabid Infrastruktur,” kata Ardian.
Ardian juga tidak tahu persis berapa anggaran untuk pengadaan satu set gorden itu. Hanya saja, Ia menyebut sekitar kurang lebih Rp 100 juta untuk dua aitem pengadaan.
“Satu kegiatannya pengadaan Handy Talky (HT), tapi barangnya nanti dicek sama kabidnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Infrastruktur Kominfo, Firman yang coba dikonfirmasi tidak berada di kantornya. “Pak kabid jarang masuk kantor,” kata salah seorang staf.