KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Guna mengantisipasi harga kebutuhan yang melonjak di pasaran jelang lebaran tahun 2019, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara ( Pemprov Sultra) melaksanakan operasi murah tahap ketiga yang digelar di lapangan Tugu Eks MTQ, Rabu (22/5/2019).
Dalam operasi pasar murah yang digelar 3 hari, mulai hari ini sampai dengan 25 Mei berbagai kebutuhan pokok disediakan. Mulai dari gula pasir, terigu, telur, blue band, mentega, minyak goreng, produk camilan dan gas tersedia.
Beberapa distributor di Kendari ikut andil dalam kegiatan pasar murah seperti Hippermart, PT Indofood, CV Tuna Sejahtera, PT Wira Eka Persadatama dan masih banyak lainnya.
Tak hanya distributor yang turut dilibatkan, Bulog Divre Sultra juga berpartisipasi menyediakan kebutuhan bahan pokok. Kemudian Bank Sultra berkesempatan ambil bagian dalam oprasi pasar murah dengan menyediakan 500 kupon sembako untuk masyarakat.
Disela-sela kegiatan pasar murah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sultra, H. Sitti Saleha menyinggung para pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang tidak berkontribusi pada giat hari ini.
Kata dia, padahal jauh sebelum pelaksanaan kegiatan pasar murah pihaknua sudah bersurat ke masing-masing pemegang IUP. Tapi sampai pelaksanaan hari ini mereka tidak memberikan respon.
“Harusnya para pemegang IUP yang mencari rezeki di belahan bumi anoa Sultra bisa peduli dengan memberikan bantuan kepada masyarakat. Setidaknya kita bersama-sama bergandengan tangan dengan Pemprov memberikan peran dan kontribusi untuk saudara kita, dalam hal mengatasi inflasi,” katanya.
Di tengah terjadinya kecenderungan fluktuasi harga belakangan ini, harusnya semua pihak bisa saling memberikan kontribusi. Utamanya 11 pelaku usaha pemegang IUP yang telah diberikan kuota ekspor oleh Pemprov Sultra.
“Sikap para pelaku usaha hari ini, kita akan laporkan kepada Gubernur Sultra,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, untuk diketahui Pemegang IUP yang memberikan kontribusinya baru PT Antam UPBN Sultra tahun lalu. Diakuinya yang lainnya bel pernah.
Dalam kesempatan Pasar Murah, Pj. Sekda Sultra, La Ode Mustari hadir menggantikan Gubernur Sultra yang berhalangan hadir.
Menanggapi apa baru saja diutarakan oleh Disperindag tadi. Harusnya para pemegang IUP harus berkontribusi untuk meyukseskan kegiatan pasar murah. Menurutnya itu ide yang sangat baik dan pihaknya akan meneruskan hal tersebut kepada pucuk pimpinan untuk ditindaklanjuti.
“Apa yang disampaikan sama ibu kepala dinas itu, saya akan bicarakan dengan pak gubernur untuk mengajak seluruh pemegang IUP menyukseskan acara-acara seperti ini,” pungkasnya.