Ketegangan Usai Demo di Bawaslu Merembet ke Sejumlah Lokasi, Asrama Brimob Terbakar

Suasana jalan KS Tubun pasca Asrama Brimob terbakar. (RERE/LENTERASULTRA.COM)

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Ketegangan usai demo di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa, (21/5/2019) kemarin, merembet ke sejumlah lokasi. Salah satunya di wilayah Jalan KS Tubun, Jakarta Barat.

Aksi saling lempar batu dan dorong-dorongan antar warga dan aparat kepolisian pun tak bisa terhindarkan. Massa melempari aparat kepolisian dengan batu, sedangkan aparat kepolisian membalasnya dengan menembakan gas air mata.

Asep (30), salah satu warga di sekitar lokasi mengaku tak tahu secara pasti penyebab dari bentrokan yang terjadi. Yang jelas, aksi tersebut sudah terjadi sejak Rabu, (22/5/2019) subuh.

“Kalau kenapa saya tidak tahu. Yang saya tahu, itu (bentrokan) sudah dari subuh,” katanya kepada jurnalis lenterasultra.com.

Diduga, bentrokan terjadi karena telah terjadi kebakaran di Asrama Brimob. Diduga, Asrama Brimob tersebut dibakar oleh sejumlah massa aksi demonstrasi yang masih berkumpul di daerah Petamburan, Jakarta Pusat yang melakukan penyerangan.

Mereka sebelumnya sempat melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat. Namun belum diketahui apa motif dari pembakaran yang diduga sengaja dilakukan.

Akibat peristiwa ini, ruas jalan dari arah Slipi Petamburan menuju Tanah Abang, begitupun arah sebaliknya ditutup aparat keamanan.

Berdasarkan pantauan jurnalis lenterasultra.com, sejumlah aparat kepolisian tampak merapatkan barisan guna menghalang kendaraan. Sejumlah kendaraan yang hendak menuju Tanah Abang maupun sebaliknya terpaksa memutar balikan kendaraannya.

Penulis: Restu Fadilah
Demo di JakartaDemo Pasca PilpresDemo Pendukung Prabowo-Sandi